Pada hari Minggu, 7 Juni 2009 telah dilaksanakan pemilihan Sekretaris dan Bendahara pemuda antar waktu. Mengapa dinamakan 'antar waktu'? Hal ini disebabkan pergantian ini dilakukan pada periode yang sedang berjalan saat ini. Kepengurusan pemuda yang sedang berjalan ini sudah memasuki tahun ketiga.
Mengapa pemilihan ini harus dilakukan? Seperti kita ketahui bahwa Bendahara dan Sekretaris pemuda yang sebelum diadakan pemilihan ini adalah Sdri. Dhyana Erika Sinaga, SS. dan Sdri. Shelvy Damanik, SP. Kedua pemuda ini sudah melakukan tanggung jawabnya kurang lebih 2 tahun lebih di kepemudaan GKPS Denpasar. Pada tanggal 31 Mei yang lalu mereka berdua sudah diwisuda di Universitas Udayana Bali. Mereka berdua pun berencana untuk kembali ke Jakarta untuk mencari pekerjaan di sana. Hal inilah yang melatarbelakangi diadakannya pemilihan kembali Bendahara dan Sekretaris pemuda GKPS Denpasar.
Rapat yang berlangsung pada malam itu cukup alot. Terjadi beberapa penolakan dari pemuda mengenai beberapa hal yang dibicarakan malam itu. Apa yang diharapkan ketua pemuda bahwa ada pemuda/i yang mau mencalonkan diri tanpa ditunjuk tidak terjadi pada malam itu. Hal ini memang menjadi kendala utama pemuda GKPS Denpasar selama ini dalam hal pemilihan kepengurusan baik dalam BPH maupun kepanitiaan yang lain.
Pada hari Minggu, 7 Juni 2009 telah dilaksanakan pemilihan Sekretaris dan Bendahara pemuda antar waktu. Mengapa dinamakan 'antar waktu'? Hal ini disebabkan pergantian ini dilakukan pada periode yang sedang berjalan saat ini. Kepengurusan pemuda yang sedang berjalan ini sudah memasuki tahun ketiga.
Mengapa pemilihan ini harus dilakukan? Seperti kita ketahui bahwa Bendahara dan Sekretaris pemuda yang sebelum diadakan pemilihan ini adalah Sdri. Dhyana Erika Sinaga, SS. dan Sdri. Shelvy Damanik, SP. Kedua pemuda ini sudah melakukan tanggung jawabnya kurang lebih 2 tahun lebih di kepemudaan GKPS Denpasar. Pada tanggal 31 Mei yang lalu mereka berdua sudah diwisuda di Universitas Udayana Bali. Mereka berdua pun berencana untuk kembali ke Jakarta untuk mencari pekerjaan di sana. Hal inilah yang melatarbelakangi diadakannya pemilihan kembali Bendahara dan Sekretaris pemuda GKPS Denpasar.
Rapat yang berlangsung pada malam itu cukup alot. Terjadi beberapa penolakan dari pemuda mengenai beberapa hal yang dibicarakan malam itu. Apa yang diharapkan ketua pemuda bahwa ada pemuda/i yang mau mencalonkan diri tanpa ditunjuk tidak terjadi pada malam itu. Hal ini memang menjadi kendala utama pemuda GKPS Denpasar selama ini dalam hal pemilihan kepengurusan baik dalam BPH maupun kepanitiaan yang lain.
Setelah berlangsung kurang lebih 2 jam rapat, akhirnya diputuskan untuk menunjuk beberapa orang pemuda untuk menjadi calon. Oh ya, pada rapat itu dipilih juga Koordinator Sie Kerohanian yang sedang kosong karena Sdri. Desy Purba telah berkeluarga. Tiap posisi dicalonkan 3 orang. Untuk posisi Sekretaris calon Sdr. Yusabari Eben Purba meraih suara mutlak. Untuk posisi Bendahara, Sdri. Dormiana Saragih meraih suara terbanyak. Sedangkan untuk posisi Sie Kerohanian, Sdr. Roni Saragih yang memegang voting terbanyak. Alhasil, telah terpilih tiga orang yang akan bertugas selanjutnya dalam kepengurusan pemuda ini.
Pembimbing pemuda yang hadir pada malam itu pun akhrinya mengesahkan terpilihnya pemuda ini untuk bertugas. Mengakhiri rapat pada malam itu, pembimbing St. R. Saragih memberikan beberapa nasihat kepada seluruh pemuda bahwa pelayanan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus itu tidak akan sia-sia, asalkan kita mau untuk melayani dari hati dengan sukacita. Akhir kata, selamat terpilih pemuda, semoga pelayanan semakin giat di dalam Tuhan. Maju pemuda!!!
0 komentar