Anda bisa fokus pada tujuan-tujuan Anda, atau Anda bisa fokus pada masalah-masalah Anda. Jika Anda fokus pada masalah, Anda akan menjadi orang yang berpusat pada diri sendiri: yaitu “masalah saya, hidup saya,sakit saya”. Tapi salah satu jalan termudah untuk keluar dari rasa sakit, adalah mengalihkan fokus Anda dari diri sendiri kepada orang lain dan Tuhan.

Saya menyadari bahwa meskipun ratusan ribu orang berdoa untuk Istri saya, mungkin Tuhan tidak akan menyembuhkan Kay atau membuatnya jadi mudah bagi dia. Karena rencana Allah bukan rencana kita, Penyakit ini telah sangat menyusahkan kami,namun Tuhan telah memperkuat karakternya, memberikannya pelayanan untuk menolong orang lain, memberikan dia sebuah kesaksian, menarik dia mendekat pada Tuhan dan orang lain. Anda harus belajar cara mengatasi hal yang baik maupun yang buruk dalam hidup Anda. Sebenarnya, kadang- kadang, belajar untuk mengatasi hal yang baik bisa lebih sulit. Misalnya, tahun terakhir ini tiba-tiba saja saat buku tersebut terjual 15 juta kopi, saya menjadi sangat kaya mendadak. Hal ini juga memberikan saya ketenaran yang tidak pernah harus saya hadapi sebelumnya. 

Menurut saya, Tuhan tidak memberikan kita kekayaan dan ketenaran untuk ego kita sendiri atau supaya hidup kita menjadi enak, melainkan mesti dibagikan kembali untuk menjadi berkat buat sesama. Jadi saya mulai bertanya kepada Tuhan apa yang Dia ingin saya lakukan dengan uang, ketenaran, dan pengaruh ini. Tuhan berikan pengertian kepada saya, dan akhirnya saya membuat keputusan untuk : Pertama-tama, walaupun banyak uang yang mengalir masuk, kami tidak akan mengubah gaya hidup kami sedikitpun. Kami tidak membeli barang-barang mewah. Kedua, kami mendirikan organisasi yang disebut The Peace Plan untuk pelatihan pemimpin,pertolongan bagi yang miskin, pengobatan bagi yang sakit, dan pendidikan bagi generasi penerus. Ketiga, saya mengakumulasikan seluruh gaji saya selama 24 tahun terakhir dan mengembalikan semuanya. Sungguh membebaskan saat saya bisa melayani Tuhan secara gratis. Kita perlu menanyakan pada diri sendiri: Apakah saya akan hidup untuk harta? Kepopuleran? Kenikmatan? Apakah saya akan digerakkan oleh tekanan? Rasa bersalah? Kepahitan? Materialisme? .. Atau apakah saya akan digerakkan oleh tujuan Tuhan (bagi hidup saya)? Saat saya bangun di pagi hari, saya duduk di tepi tempat tidur dan berkata, “Tuhan, jika saya tidak berhasil menyelesaikan apa-apa hari ini, saya ingin mengenal Engkau lebih lagi dan mengasihi Engkau lebih baik.” Tuhan tidak menaruh saya di bumi hanya untuk memenuhi satu daftar tugas. Tuhan lebih tertarik dengan siapa diri saya daripada apa yang saya lakukan. Itulah sebabnya kita disebut “human beings” (manusia yang “ada”) dan bukan “human doings” (manusia yang “melakukan”). 

Saat-saat bahagia, memuliakan Tuhan...
Saat-saat susah, cari Tuhan...
Saat-saat tenang, sembah Tuhan...
Saat-saat gelisah, percaya Tuhan...
Setiap saat... bersyukur pada Tuhan!

Tuhan mengasihimu. Tuhan lebih tertarik untuk mengubah hidup Anda menjadi kudus daripada membuat hidup Anda bahagia.

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Thursday, August 26, 2010 0 komentar

Di bawah ini adalah wawancara singkat yang luar biasa dengan Rick Warren, penulis buku “Purpose Driven Life” dari Saddleback Church di California. Ini merupakan perenungan Rick Warren ditengah istrinya yang sedang menderita kanker saat ini dan saat dimana dirinya menerima kekayaan yang luar biasa dari penjualan buku tersebut.

Di dalam wawancara oleh Paul Bradshaw dengan Rick Warren, Rick berkata: “Orang-orang bertanya kepada saya, apa tujuan dari hidup? Dan saya menjawab: Secara sederhana, hidup adalah persiapan untuk kekekalan. Kita diciptakan untuk kekekalan, dan Allah ingin kita bisa bersamaNYA di surga. Suatu saat nanti, jantung saya akan berhenti, dan itu berarti kesudahan dari tubuh saya -- tapi bukan berarti akhir dari kehidupan saya. Saya mungkin telah 60 sampai 100 tahun di bumi, tetapi saya akan menghabiskan triliunan tahun di kekekalan. Hidup masa sekarang hanyalah suatu pemanasan. - rehearsal (satu latihan sebelum pertunjukan sesungguhnya, tapi latihan tersebut dilakukan seperti pertunjukan sungguhan). Tuhan ingin agar kita mempraktekkan di bumi hal-hal yang akan kita lakukan selamanya di kekekalan.  



Kita diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan, dan sebelum Anda bisa mengerti dan menerima hal itu, hidup tidak akan masuk akal. Hidup terdiri dari serangkaian masalah: Apakah Anda sedang berada di dalam salah satunya sekarang, atau Anda baru saja keluar dari salah satu masalah,atau Anda sedang bersiap memasuki masalah yang lain. Alasan dari semuanya ini adalah bahwa Tuhan lebih tertarik dengan karakter Anda daripada kenikmatan Anda. Tuhan lebih tertarik untuk mengubah hidup Anda menjadi kudus daripada membuat hidup Anda bahagia. Kita dapat menjadi sangat bahagia di bumi ini, tapi itu bukanlah tujuan dari hidup. Tujuan hidup adalah untuk bertumbuh di dalam karakter. Tahun terakhir ini telah menjadi tahun terbaik dalam hidup saya, dan juga tahun terburuk dengan istri saya, Kay (istrinya) didapati menderita kanker. Dulu saya berpikir bahwa hidup terdiri dari gunung dan lembah - Anda melalui saat-saat gelap, kemudian mengalami saat-saat puncak, bergantian secara berulang-ulang. Saya tidak lagi percaya hal itu sekarang. Bukannya hidup terdiri dari gunung dan lembah,melainkan saya percaya bahwa hidup adalah seperti dua sisi kiri dan kanan dari sebuah jalur kereta, yang mana Anda akan mengalami hal yang baik dan buruk secara bersamaan di setiap waktu. Tidak peduli betapa baiknya hidup Anda, selalu ada hal buruk yang Anda perlu atasi. Dan tidak peduli betapa buruknya hidup Anda, selalu ada hal baik yang Anda bisa ucapkan syukur bagi Tuhan. Daniel Messah

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Wednesday, August 25, 2010 0 komentar

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, semetara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun dan ditutup karena berbahaya, jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekopi tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekopsekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari ‘sumur’ (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari ‘sumur’ dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari ‘sumur’ yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah ! Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik !!! Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan, maka aku meneruskannya kepadamu dengan maksud yang sama. GUNCANGKANLAH !!!!




“Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !” Daniel Messah

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Monday, August 23, 2010 0 komentar

Akhirnya, setelah dua minggu menunggu, Pendeta di GKPS Denpasar datang juga. Sekarang, GKPS Denpasar sudah memiliki pengganti Vicaris sebelumnya yaitu Vic. Pdt. Rolandi Situmorang yang telah pindah kembali ke Sumatera Utara. Hari Minggu, 22 Agustus 2010 kemaren Pendeta kami yang baru, Pdt. Waldemar Saragih telah memulai pelayanannya di gereja kami. Beliau telah menyampaikan khotbah pertamanya di GKPS Denpasar.

Pada ibadah Minggu tersebut, jemaat GKPS Denpasar tampak antusias mengikuti ibadah dari awal sampai akhir. Seluruh jemaat bernyanyi dengan penuh sukacita. Mungkin karena kedatangan Pendeta baru di GKPS Denpasar kali ini, jemaat merasa penasaran dengan Pendeta baru mereka. Jemaat GKPS Denpasar memang terkenal dengan keramahan dan kedekatan jemaat dengan para Pendeta mereka maupun Vicaris yang pernah melayani di GKPS Denpasar.



Bila melihat reaksi jemaat Minggu ini, tampaknya jemaat merasa sangat senang dengan Pendeta Waldemar Saragih. Memang Pendeta Waldemar Saragih cukup terkenal di kalangan jemaat GKPS khususnya distrik VII. Jemaat merasa sukacita dengan khotbah yang disampaikan oleh beliau Minggu ini. Diselingi dengan beberapa lelucon khas Simalungun menambah rasa sukacita jemaat ketika mendengar khotbah dari beliau. Namun, sesuai dengan khotbah beliau, "Jadikanlah perbedaan itu untuk meningkatkan kebersamaan dan rasa saling mengasihi dengan sesama". 


Ya, semoga dengan datangnya Pendeta baru di GKPS Denpasar, semakin meningkatkan kualitas pelayanan seluruh jemaat di GKPS Denpasar. Terima kasih juga untuk Vicaris kami sebelumnya Rolandi Situmorang yang juga telah sukacita melayani dan memberikan yang terbaik untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus selama di GKPS Denpasar. Kiranya Tuhan memberkati kita semua. Selamat datang Pendeta nami, Pdt. Waldemar Saragih!!! Selamat melayani i GKPS Denpasar!!!

Ditulis oleh GKPS DENPASAR 0 komentar

Seorang guru sekolah minggu menguji anak-anak kelas besar dengan ayat hafalan. “Siapa yang bias menyebutkan ayat yang sesuai dengan pembatisan?” “Siapa yang percaya & dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum,” jawab seorang anak. “Bagus. Nah, bagaimana kalau ayat untuk pengampunan?”

“Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang disurga akan mengampuni kamu juga.” “Wah ternyata kalian pintar-pintar. Coba sekarang, sebutkan ayat yang cocok untuk perkawinan!”Ternyata kali ini tidak ada yang tahu. Namun, beberapa saat kemudian seorang anak mengangkat tangan dengan malu-malu. Ia berkata,”Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

Ditulis oleh GKPS DENPASAR 0 komentar

Waktu Keberangkatan / Departure Time Tanggal tepatnya tidak diumumkan. Penumpang dinasihatkan untuk siap sedia berangkat dalam waktu singkat. Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya. (Kis 1:7)


Jalur Udara 
Penumpang akan diberangkatkan langsung lewat udara dinasihatkan untuk berjaga-jaga setiap hari karena ada indikasi keberangkatan mendadak. Kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan-awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama lamanya bersama sama dengan Tuhan (1Tes 4:17)
Tiket / Ticket
Tiket anda adalah jaminan tertulis yang memberi jaminan perjalanan anda. Harus diklaim dan janji2nya  dipegang teguh. Barang siapa mendengar perkataan Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai kehidupan yang kekal dan tidak turut dihukum. Sebab ia sudah pindah dari maut kedalam hidup  (Yoh 5:24)
Barang-barang Bagasi / Baggage Allowance Tidak ada satupun barang yang dapat dibawa. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa2 keluar. (1 Tim 6:7)
Akomodasi / Accomodation
Persiapan2 untuk akomodasi kelas utama telah dibuat sebelumnya. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal... Aku pergi kesitu untuk menyediakan tempat bagimu (Yoh 14:2)
Paspor / Passport
Mereka yang hendak masuk tidak diijinkan lewat pintu gerbang tanpa identitas yang jelas dan nama terdaftar pada Pejabat Berwenang yang berkuasa. Tetapi tidak akan masuk kedalamnya sesuatu yang najis.....tetapi hanya mereka yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba itu Wahyu 21:27)
Pabean / Custom
Hanya satu deklarasi yang diperlukan ketika melewati kepabeaan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan (Rom 10:9)
Imigrasi / Immigration
Seluruh penumpang digolongkan sebagai imigran karena merasa akan mulai tinggal tetap di Negara baru, jumlah tidak dibatasi.Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi.. karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka (Ibrani 11:16).

Ditulis oleh GKPS DENPASAR 0 komentar

Lembaga perkawinan merupakan institusi manusia pertama yang ada di dunia. Sayangnya, hal ini tidak berarti bahwa semua orang memahami tujuan perkawinan dengan cara yang sama. Ketidaktahuan tentang tujuan pernikahan inilah yang menyebabkan manusia memiliki sikap yang seragam terhadap perkawinan. Berikut sepuluh hal menurut Alkitab yang dapat dilakukan.
Download Artikel
1. Jangan marah pada waktu yang sama (Efesus 5:1)
2. Jangan berteriak pada waktu yang sama, kecuali rumah kebakaran (Matius 5:5)
3. Kalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang (Amsal 16:32)
4. Tegurlah pasangan Anda dengan kasih (Yohanes13:34-35)
5. Lupakanlah kesalahan masa lalu (Yesaya 1:18, Amsal 16:6)
6. Boleh lupakan yang lain, tetapi jangan pasangan Anda (KidungAgung 3:1-2)
7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam (Efesus4:26-27)
8. Seringlah memberikan pujian kepada pasangan Anda (KidungAgung 4:1-5,5:9-16)
9. Bersedia mengakui kesalahan (1 Yohanes 1:9)
10. Dalam pertengkaran,yang paling banyak bicara dialah yang salah (Matius5:9)
 
“Hai istri-istri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.” ( Kolose 3:18 )
“Hai suami-suami, kasihilah istrimu dan jangan kasar terhadap dia.” ( Kolose 3:19 )
Kiriman: Daniel Messah

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Friday, August 20, 2010 0 komentar

Yang Ilahi (Allah), Manusia, dan Kosmos (semesta) merupakan tiga dimensi atau struktur dasar yang membentuk realitas. Meminjam istilah Raimundo Panikkar yang menyebut struktur ini sebagai Prinsip Kosmotheandrik. Ketiga struktur ini berhubungan secara tak terpisahkan, meskipun demikian, dimensi yang satu tak dapat direduksi kepada yang lainnya. Dengan perkataan lain, Allah adalah Allah, bukan manusia atau semesta, Manusia adalah manusia, bukan Allah dan bukan dunia, dunia adalah dunia, bukan Allah atau manusia. Ketiganya berhubungan secara dialektis, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Tak satupun dari tiga dimensi ini dapat dipahami tanpa dua dimensi yang lain.

Allah tak pernah mungkin dipahami tanpa manusia dan ciptaan. Manusia tak akan bisa dipahami tanpa Allah dan dunia, demikianpun dunia tidak akan ada tanpa Allah dan manusia. Allah, manusia, dan dunia merupakan symbol yang unik dari realitas yang sempurna. Dunia bukan hanya menampakkan kemuliaan Allah, tetapi juga dunianya manusia. Allah bukan saja Allahnya manusia, tetapi juga Allah bagi dunia. Melihat uraian di atas kita dapat mengatakan bahwa hubungan ketiga dimensi tersebut adalah hubungan yang trinitarian dan non-dualistik. Visi kosmotheandrik membutuhkan kesadaran dari manusia untuk melihat dan menerima pengalaman keberbedaan dalam kerangka kosmotheandrisme. Berdasarkan visi kosmotheandrik ini kita bisa membangun suatu wahana dialog yang dapat mempertemukan setiap tradisi religius yang berbeda dalam satu pemahaman dan sikap saling menerima realitas keberbedaan itu sendiri. Agama-agama adalah dimensi-dimensi spiritual yang berbeda-beda, tetapi pada saat yang sama merupakan satu kesatuan ontologis. Semuanya berada dalam hubungan saling menyuburkan, mendukung, dan menghidupkan sekaligus pada saat yang sama adalah satu di dalam Allah. 

Visi kosmotheandrik ini tidak mengizinkan setiap realitas yang berbeda mempertahankan perbedaan-perbedaan mereka ataupun mengusahakan kesatuan total dan abadi, tetapi sebaliknya memberikan inspirasi untuk melihat bahwa dalam visi ini realitas itu ‘bukan ini atau itu’, tetapi ‘ini maupun itu’. Artinya bahwa realitas plural tak dapat diterima sebagai kekuatan-kekuatan yang berbeda dan bertentangan dan juga tak boleh dipahami sebagai penerimaan ke dalam kesatuan yang artifisial. Hubungan tersebut harus dibangun secara unik dan baru di mana realitas itu dilihat secara tak terpisahkan, tak terbagi, dan masih dalam harmoni yang utuh. Dalam Kristianitas hubungan yang unik dan baru dibangun dalam Yesus Kristus sebagai Allah dan manusia secara utuh dan yang bekerja sama untuk kepentingan seluruh ciptaan. Di dalam Kristus ketiga dimensi, yaitu Allah, manusia, dan dunia bertemu dan mewujudkan kesatuan. Kristus menjadi dasar dari pertemuan dan kesatuan dari keberbedaan. (Sylvester KanisiusL./St. Priscilla).

Ditulis oleh GKPS DENPASAR 0 komentar

Beberapa orang peminta-minta di lampu lalu lintas (traffic light) tampak sedang “bekerja”: mohon belas kasihan dari para pengendara mobil. Dari mobil yang satu, ke mobil lain mereka berjalan. Ada pengendara yang memberi, ada juga yang tidak memberi. Saat ada yang memberi kadang ada yang bersyukur, berterima kasih. Ada juga yang berdoa semoga yang memberinya diberi rezeki yang banyak, keselamatan dalam perjalanan dll. Kalau tidak diberi ada yang menggerutu, mengumpat: ada yang dikeluarkan dalam kata-kata, ada pula yang hanya dalam hati.

Kata-kata yang dikeluarkan sangat bervariasi, tergantung karakter dan kebiasaan mereka. Mulai dari “dasar pelit, koret”, sampai kata-kata lain yang mungkin tak perlu diuraikan di sini. Para pengamen itu ada juga yang berpindah-pindah dari satu mobil ke mobil lain atau ada pula yang mengamen di dalam bis. Setiap orang berhak untuk memberi atau tak memberi, tanpa harus mendapat umpatan kalau tak memberi. 

Namun dalam peristiwa ini sebenarnya yang perlu kita perhatikan adalah apakah kita sering melakukan hal serupa bila permohonan kita tidak dikabulkan oleh Tuhan: kita menjadi kecewa dan iri hati pada orang lain yang mendapatkan apa yang diinginkan? Apakah kita sering marah dan kecewa pada Tuhan, karena kita telah lama memohon pada Tuhan atau bila ternyata permintaan yang dikabulkan itu tidak sesuai dengan keinginan kita? Terkadang kita tak tahu bahwa Tuhan sangat mengasihi kita sehingga memberi jalan keluar untuk menyelamatkan kita lewat “peristiwa” yang terkadang tidak kita inginkan, dan baru kita sadari - kelak - setelah semua peristiwa itu berlalu. Kadang pula kita merasa mendapat pencobaan, namun yakinlah, Tuhan tak akan mencobai melebihi kemampuan kita, karena Tuhan sangat mengasihi kita sampai mengorbankan Putra-Nya untuk menebus dosa-dosa kita. 

Mungkin saat ini ada di antara kita yang sedang mengalami cobaan dan sedang bergumul, berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan kekuatan sendiri. Sebaiknya, biarkanlah Tuhan campur tangan dalam kehidupan kita, karena yakinlah Kristus mengasihi kita. Mungkin terasa pedih, pahit, namun yakinlah, Kristus akan memberikan yang terbaik, terindah, walaupun ada milik kita yang harus kita serahkan pada Tuhan. Ada baiknya kita sering saling mendoakan, agar kita selalu dikuatkan dan tabah menghadapi masalah di hadapan kita. Haleluya, syalom... (dr. Ernomo A.S./St. Marcella)

Ditulis oleh GKPS DENPASAR 0 komentar

Syaloom....!!! Sekarang di blog GKPS Denpasar saudara-saudara sekalian dapat men-download lagu-lagu rohani Kristen berekstensi .mp3 di link-link berikut ini. Ada cukup banyak lagu-lagu yang akan kami upload, seperti lagu-lagu dari Nikita, Sari Simorangkir, Victor Hutabarat, dan masih banyak lagi. Klik link-link yang ada, lalu download. Selamat mendengarkan, semoga semua lagu-lagu tersebut dapat menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan memberkati.
Klik link yang ada, akan tampil list lagu-lagu yang akan di download. Klik salah satu lagu, setelah itu scroll ke bagian bawah halaman web yang tampil, cari tulisan download file untuk free user. Tunggu beberapa saat sampai file download akan muncul, lalu klik OK.
1.Radio Hits Instrument
2.Sari Simorangkir-I Believe
3.Worship Violin Instrument
4.Herlin Pirena-Instrumental
5.Nikita-Pelangi Sehabis Hujan
6.Nikita-With You
7.Victor Hutabarat-Christmas

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Saturday, August 14, 2010 0 komentar

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengetahui apa yang perlu ditulis di buku harian, cobalah menjawab beberapa pertanyaan berikut:
• Apakah isi ayat-ayat ini?
• Bagaimana penerapannya pada diri saya?
• Bagaimana saya dapat menerapkannya hari ini?
• Adakah seseorang yang membutuhkan pesan dari ayat ini?
• Apakah kaitannya dengan hidup saya?
• Apakah harapan-harapan dan impian-impian saya?
• Apakah pengharapan-pengharapan saya kepada Tuhan? Apakah pengharapan-pengharapan itu alkitabiah?
• Adakah yang dapat saya pelajari dari tokoh Alkitab ini?

Dalam konferensi “Oasis” yang bertujuan mengajar para wanita bagaimana cara memanfaatkan waktu luangnya bersama Allah, saya menerima nasihat ini:

Tenangkan pikiran dan tubuh Anda, gunakan iman untuk menerima apa yang akan Yesus nyatakan. Bacalah perikop ini dengan perlahan dan hati-hati sampai Anda menemukan sebuah kata atau kalimat yang berkesan di pikiran atau berpengaruh di hati Anda. Renungkanlah hal itu, dan biarkan pemikiran itu masuk ke dalam hati Anda. Tanyakan kepada Tuhan segala pertanyaan yang ingin Anda ketahui dari perikop tersebut. Dengarkan dengan hati Anda apa yang dikatakan-Nya…tuliskan penglaaman itu…karanglah sebuah puisi..lukislah sebuah gambar…gubahlah sebuah mazmur pujian.

Pada salah satu konferensi Oasis itu, saya teringat akan dorongan untuk menutup jendela tanggung jawab pada kehidupan saya seperti kita menutup program windows di computer. Saat saya menenangkan diri, menekan ikon “off” dengan “mouse” kehidupan terhadap segala kegiatan saya, maka saya dapat, menangkapapa yang Allah katakana dengan baik. Saya dapat melakukannya dengan membuattulisan bebas di buku harian, atau mencatat berbagai pemikiran acak yang memasuki pikiran saya. Dari situ saya memiliki banyak catatan dengan berbagai gaya penulisan, puisi, atau ungkapan perasaan sebagai pelepasan dari hati yang sesak. Manakala saya meninggalkan hiruk-pikuk kegiatan yang ada, maka saya sangat ingin menulis catatan harian bagi-Nya.

(Dikutip dari buku “Cara Kreatif Bertemu Allah” karya Pam Farrel, hal 23- 27)

Ditulis oleh GKPS DENPASAR 0 komentar

Dalam sebuah pertemuan keluarga, berlangsung hampir malam tiba dan mendekati makan malam, namun sang Tuan rumah gusar karena tidak ada pendeta yang hadir.
Lalu ia mendekati MC, katanya: “Maukah Bapak pimpin doa ucapan syukur karena tidak ada pendeta yang datang?” Lalu sang MC mengajak jemaat berdiri dan katanya:
“Saudara sekalian mari kita mengucap syukur karena tidak ada pendeta yang datang.”

Ayat yang cocok untuk perkawinan

Seorang guru sekolah minggu menguji anak-anak kelas besar dengan ayat hafalan. “Siapa yang bias menyebutkan ayat yang sesuai dengan pembatisan?” “Siapa yang percaya & dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum,” jawab seorang anak. “Bagus. Nah, bagaimana kalau ayat untuk pengampunan?” “Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang disurga akan mengampuni kamu juga.” “Wah ternyata kalian pintar-pintar. Coba sekarang, sebutkan ayat yang cocok untuk perkawinan!” Ternyata kali ini tidak ada yang tahu. Namun, beberapa saat kemudian seorang anak mengangkat tangan dengan malu-malu. Ia berkata,”Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

Siapakah pakar matematika dalam Alkitab?

Musa. Bukankah dia yang menulis kitab Bilangan?


Mengapa orang Mesir gagal dan akhirnya tenggelam ketika mereka mengejar bangsa Israel menyeberangi Laut Merah?

Soalnya mereka tidak mau membayar tol, sih.

Di Gereja tidak boleh berisik

Sebelum mengakhiri kelasnya, guru sekolah minggu
bertanya kepada murid-muridnya. “Kenapa kalo di Gereja tidak boleh berisik?” Murid: “Karena di Gereja ada yang lagi tidur.”

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Thursday, August 5, 2010 0 komentar

Puji Tuhan, pada hari Minggu, 1 Agustus 2010 yang telah lewat, di GKPS Denpasar telah berlangsung periodeisasi Syamaas. Periodeisasi kali ini berlangsung dengan demokratis karena yang menentukan Syamaas terpilih bukanlah Majelis lagi seperti sebelumnya melainkan jemaat sendiri. Oleh karena itu, periodeisasi kali ini sangat dinanti-nantikan seluruh jemaat GKPS Denpasar. Seusai kebaktian Minggu, seluruh jemaat ikut berpartisipasi mengikuti acara pemilihan Syamaas untuk periode 2010-2015 ini hingga selesai.

Para Syamaas periode sebelumnya telah meletakkan jabatan Syamaas mereka. Hal ini menandakan bahwa acara pemilihan Syamaas ini dimulai. Diawali dengan sebuah lagu pujian dari Kidung Jemaat, acara pun segera dimulai. Pemimpin jemaat atau yang dikenal dengan sebutan Vorhanger yaitu Bapak St. Jansen Purba Sidagambir pun membacakan rentetan tata acara pemilihan siang itu dan kemudian dilanjutkan dengan membacakan aturan pemilihan Syamaas itu sendiri. Seperti yang diketahui sebelumnya, Majelis jemaat GKPS Denpasar pun telah mempublikasikan prasyarat seorang Syamaas terpilih yaitu sebagai berikut.
a.Menjadi Pelayan yang dibentuk.
b.Menjadi Penuai yang berkualitas.
c.Mempunyai hati yang berkobar untuk menuai jiwa-jiwa.
d.Menjadi pelayan yang hidup dalam tujuan Ilahi seperti pelayan mula-mula.
e.Menuai jiwa dalam kebersamaan.

Setelah semua persiapan yang dilakukan telah siap, seluruh jemaat telah dibagikan secarik kertas untuk menuliskan calon Syamaas yang akan dipilih.Jumlah Syamaas yang dipilih berjumlah delapan orang dengan rincian 6 orang dari kaum bapa dan inang dan dua orang dari kaum muda-mudi. Setelah beberapa saat, seluruh kertas tadi dikumpulkan. Di hadapan Pdt. Istifanus Sipayung (Rst. Surabaya), seluruh hasil yang dikumpulkan dibacakan dan didengarkan seluruh jemaat. Hasil yang ada sungguh luar biasa, hampir seluruh jemaat terhitung sebagai calon Syamaas ^_^…. Hal ini mungkin menandakan bahwa kualitas pelayanan jemaat GKPS Denpasar memang baik ^_^…. Puji Tuhan.

Terhitung ada sekitar 20-an orang jemaat yang ikut terpilih untuk menjadi calon Syamaas. Setelah selesai menghitung seluruh suara yang ada, terpilih 5 orang berdasarkan aturan yaitu: Sdra. Benny Saragih dan Sdra. Doni Sinaga dari kaum muda-mudi, Bapak Jonrianto Purba, Bapak Enrico Purba, dan Bapak Jayansen Sipayung. Untuk itu, dipilih lagi tiga orang dari suara terbanyak dari calon tersisa. Jemaat yang kembali memilih. Hasilnya Bapak EH. Sinaga, Bapak HJ. Sipayung, dan Bapak Jadima Purba terpilih menjadi Syamaas baru.

Seluruh jemaat bersukacita untuk hasil yang diperoleh sekaligus berharap agar kualitas pelayanan seluruh jemaat semakin baik di masa yang akan datang dengan adanya periodeisasi Syamaas GKPS Denpasar tahun 2010. Pendeta Resort menutup dalam doa dan penguatan kepada Syamaas terpilih. Akhirnya, bersama para Syamaas periode sebelumnya berdiri di hadapan jemaat untuk bersalam-salaman mengucapkan selamat dan dukungan. Kiranya pelayanan kita semakin memuliakan nama Tuhan kita Yesus Kristus dan bersungguh-sungguh karena Yesus telah melakukan segalanya demi kita seperti lirik sebuah lagu berikut ini. Melayani, melayani lebih sungguh…

Suasana saat pemilihan di GKPS Denpasar























Ditulis oleh GKPS DENPASAR Monday, August 2, 2010 0 komentar

Subscribe here

Tentang Kami

My photo
Denpasar, Bali, Indonesia
WELLCOME to Gereja Kristen Protestan Simalungun Bali... Di sini tempat kita memuji Tuhan Yesus Kristus, tempat kita belajar Firman Tuhan... Let's praise Jesus Christ..!!Haleluya...

Pengurus Gereja

Pendeta
Pdt. Melena br. Turnip

Pimpinan Majelis

Vorhanger : St. Jansen Purba Sidagambir
Wapeng : St. Rajalim Saragih Simarmata
Sekretaris : Sy. Johny Damanik
Bendahara : St. W. Saragih Simarmata

Anggota Majelis
St. Rajalim Saragih
St. H. F. Sinaga
Sy. HJ. Sipayung
Sy. Enrico Purba
Sy. Doni F. Sinaga
Sy. Jayansen Sipayung
Sy. E. H. Sinaga
Sy. Jadima Purba Sidagambir
Sy. Benny Saragih
Sy. Jonrianto Purba

Seksi-seksi/Koordinator
Bapa: Sy. Jayansen Sipayung
Wanita: Ny. M. Lisbeth Br. Saragih
Pemuda: Sy. Donny Sinaga
SM: Ny. Evi K. Br. Girsang

Pembimbing
Bapa: St. H. F. Sinaga
Wanita: St. W. Saragih Simarmata
Pemuda: Sy. Jadima Purba Sidagambir
SM: Sy. Jonrianto Purba

Translate

GKPS Denpasar's Moments

Pensi Pgkps Denpasar

Ianan, Lokasi


View Tanjung Benoa in a larger map