Rutinitas dunia kerja seringkali melelahkan. Apalagi ketika Anda berada di kota besar, seperti Jakarta misalnya, jam-jam kerja Anda rasanya bertambah, sebab masih ada bonus kelelahan dari perjalanan menembus kemacetan. Saya sendiri butuh waktu sekitar dua jam untuk tiba di rumah hingga secara keseluruhan saya hampir bekerja selama setengah hari atau dua belas jam.
Sering kali kelelahan ini membuat kita tidak lagi memiliki keinginan untuk menambah pengetahuan. Selain itu, tidak jarang pula kita merasa ilmu yang kita peroleh sudah cukup. Terutama ketika kita tidak lagi bekerja di bidang yang sesuai ilmu yang kita timba saat masih sekolah atau di universitas.


Rutinitas dunia kerja seringkali melelahkan. Apalagi ketika Anda berada di kota besar, seperti Jakarta misalnya, jam-jam kerja Anda rasanya bertambah, sebab masih ada bonus kelelahan dari perjalanan menembus kemacetan. Saya sendiri butuh waktu sekitar dua jam untuk tiba di rumah hingga secara keseluruhan saya hampir bekerja selama setengah hari atau dua belas jam.
Sering kali kelelahan ini membuat kita tidak lagi memiliki keinginan untuk menambah pengetahuan. Selain itu, tidak jarang pula kita merasa ilmu yang kita peroleh sudah cukup. Terutama ketika kita tidak lagi bekerja di bidang yang sesuai ilmu yang kita timba saat masih sekolah atau di universitas.

Namun, Amsal yang kita baca kali ini mengajak kita melakukan hal yang sebaliknya. Kita diajak untuk membuka telinga, mata dan pikiran kita kepada pengetahuan; pengetahuan akan firman Allah dan berbagai ilmu pengetahuan. Jadi, tidak hanya spiritualitas, tapi juga intelektualitas. Sebab dengan demikianlah kita bisa menjalankan misi Allah dalam dunia kerja secara maksimal.

Masalahnya, maukah kita memberi waktu untuk belajar? Mungkin pertama-tama kita perlu belajar memberi waktu untuk belajar, dengan membiasakan diri menyisihkan waktu. Anda berani mencobanya?

Tambahlah kapasitas Anda bila tidak ingin digeser oleh yang lebih berkapasitas.

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Friday, May 29, 2009

0 komentar

Subscribe here

Tentang Kami

My photo
Denpasar, Bali, Indonesia
WELLCOME to Gereja Kristen Protestan Simalungun Bali... Di sini tempat kita memuji Tuhan Yesus Kristus, tempat kita belajar Firman Tuhan... Let's praise Jesus Christ..!!Haleluya...

Pengurus Gereja

Pendeta
Pdt. Melena br. Turnip

Pimpinan Majelis

Vorhanger : St. Jansen Purba Sidagambir
Wapeng : St. Rajalim Saragih Simarmata
Sekretaris : Sy. Johny Damanik
Bendahara : St. W. Saragih Simarmata

Anggota Majelis
St. Rajalim Saragih
St. H. F. Sinaga
Sy. HJ. Sipayung
Sy. Enrico Purba
Sy. Doni F. Sinaga
Sy. Jayansen Sipayung
Sy. E. H. Sinaga
Sy. Jadima Purba Sidagambir
Sy. Benny Saragih
Sy. Jonrianto Purba

Seksi-seksi/Koordinator
Bapa: Sy. Jayansen Sipayung
Wanita: Ny. M. Lisbeth Br. Saragih
Pemuda: Sy. Donny Sinaga
SM: Ny. Evi K. Br. Girsang

Pembimbing
Bapa: St. H. F. Sinaga
Wanita: St. W. Saragih Simarmata
Pemuda: Sy. Jadima Purba Sidagambir
SM: Sy. Jonrianto Purba

Translate

GKPS Denpasar's Moments

Pensi Pgkps Denpasar

Ianan, Lokasi


View Tanjung Benoa in a larger map