Puji Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat dan rahmat-Nya pelaksanaan Natal Pemuda GKPS Denpasar 2008 boleh berlangsung dengan baik. Seperti biasa, dari tahun ke tahun, pelaksanaan Natal pemuda selalu meriah dan lain dari biasanya. Natal pemuda tahun ini, pemuda GKPS Denpasar turut mengundang pemuda/i dari gereja tetangga seperti HKBP dan GBKP. Selain itu, perkumpulan IMBS (Mahasiswa Batak se-Bali) juga turut berpartisipasi mengisi acara dengan pujian buat Tuhan.
Panitia yang diketuai oleh Sdri. Irma Prawita Simarmata ini bisa dibilang cukup baik. Walaupun demikian terdapat pula beberapa kekurangan seperti keterlambatan mulainya acara kurang lebih satu jam. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap jalannya acara. Namun, secara keseluruhan acara sudah mantap.
Pada Selasa 19 Mei yang lalu telah dilaksanakan pula Laporan Pertanggungjawaban panitia Natal terhadap BPH pemuda yang diketuai Sdr. Jackson Purba. Pada LPJ ini, panitia dihadapkan dengan berbagai permasalahan seperti belum fixnya laporan pendanaan, acara yang kurang terorganisir, serta masalah mental.
Puji Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat dan rahmat-Nya pelaksanaan Natal Pemuda GKPS Denpasar 2008 boleh berlangsung dengan baik. Seperti biasa, dari tahun ke tahun, pelaksanaan Natal pemuda selalu meriah dan lain dari biasanya. Natal pemuda tahun ini, pemuda GKPS Denpasar turut mengundang pemuda/i dari gereja tetangga seperti HKBP dan GBKP. Selain itu, perkumpulan IMBS (Mahasiswa Batak se-Bali) juga turut berpartisipasi mengisi acara dengan pujian buat Tuhan.
Panitia yang diketuai oleh Sdri. Irma Prawita Simarmata ini bisa dibilang cukup baik. Walaupun demikian terdapat pula beberapa kekurangan seperti keterlambatan mulainya acara kurang lebih satu jam. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap jalannya acara. Namun, secara keseluruhan acara sudah mantap.
Pada Selasa 19 Mei yang lalu telah dilaksanakan pula Laporan Pertanggungjawaban panitia Natal terhadap BPH pemuda yang diketuai Sdr. Jackson Purba. Pada LPJ ini, panitia dihadapkan dengan berbagai permasalahan seperti belum fixnya laporan pendanaan, acara yang kurang terorganisir, serta masalah mental.
Panitia kali ini merasa bahwa mereka masih terlalu muda untuk memimpin jalannya kepanitiaan ini. Masalah kurangnya komunikasi antaranggota panitia menjadi fokus utama dalam LPJ ini. Bila kita katakan kita terlalu muda untuk memimpin kepanitiaan sebenarnya merupakan hal yang salah, karena dalam Firman Tuhan membuktikan bahwa Yeremia yang masih muda pun dipakai oleh Tuhan untuk pekerjaan-Nya.
Ya, lagi-lagi balik ke masalah mental. Sebenarnya walaupun kita masih muda jika kita mau untuk berusaha dan tegas dalam memimpin suatu kepanitiaan, hal acara apa saja bisa kita laksanakan dengan baik. Selain masalah mental, masalah komunikasi juga amat penting. Kita tidak perlu sungkan untuk bertanya kepada orang lain yang lebih tahu dari kita, karena itu demi kebaikan semuanya. Harapannya untuk panitia selanjutnya, jangan kita mengangap ada senioritas dan junioritas dalam berorganisasi karena hal itu justru akan menghambat. Dalam berorganisasi kita sama-sama belajar karena tidak ada orang yang tidak pernah berbuat kesalahan. Sekarang kita sudah tahu dimana letak kesalahan yang selama ini kita sudah buat. mari kita perbaiki bersama sehingga tidak mengulang kesalahan yang sama setiap tahun. So, are you ready the Next panitia??? Tuhan Yesus memberkati.Amin
hah