“Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang disurga akan mengampuni kamu juga.” “Wah ternyata kalian pintar-pintar. Coba sekarang, sebutkan ayat yang cocok untuk perkawinan!”Ternyata kali ini tidak ada yang tahu. Namun, beberapa saat kemudian seorang anak mengangkat tangan dengan malu-malu. Ia berkata,”Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
“Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang disurga akan mengampuni kamu juga.” “Wah ternyata kalian pintar-pintar. Coba sekarang, sebutkan ayat yang cocok untuk perkawinan!”Ternyata kali ini tidak ada yang tahu. Namun, beberapa saat kemudian seorang anak mengangkat tangan dengan malu-malu. Ia berkata,”Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
.jpg)
Lalu ia mendekati MC, katanya: “Maukah Bapak pimpin doa ucapan syukur karena tidak ada pendeta yang datang?” Lalu sang MC mengajak jemaat berdiri dan katanya:
“Saudara sekalian mari kita mengucap syukur karena tidak ada pendeta yang datang.”
Ayat yang cocok untuk perkawinan
Seorang guru sekolah minggu menguji anak-anak kelas besar dengan ayat hafalan. “Siapa yang bias menyebutkan ayat yang sesuai dengan pembatisan?” “Siapa yang percaya & dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum,” jawab seorang anak. “Bagus. Nah, bagaimana kalau ayat untuk pengampunan?” “Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang disurga akan mengampuni kamu juga.” “Wah ternyata kalian pintar-pintar. Coba sekarang, sebutkan ayat yang cocok untuk perkawinan!” Ternyata kali ini tidak ada yang tahu. Namun, beberapa saat kemudian seorang anak mengangkat tangan dengan malu-malu. Ia berkata,”Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
Siapakah pakar matematika dalam Alkitab?
Musa. Bukankah dia yang menulis kitab Bilangan?
Mengapa orang Mesir gagal dan akhirnya tenggelam ketika mereka mengejar bangsa Israel menyeberangi Laut Merah?
Soalnya mereka tidak mau membayar tol, sih.
Di Gereja tidak boleh berisik
Sebelum mengakhiri kelasnya, guru sekolah minggu
bertanya kepada murid-muridnya. “Kenapa kalo di Gereja tidak boleh berisik?” Murid: “Karena di Gereja ada yang lagi tidur.”
Pada suatu pertemuan di Washington, seorang pejabat Indonesia bertemu dengan pengusaha raksasa produsen telepon genggam. Cerita punya cerita sang produsen menawarkan produknya, sebuah handphone GSM yang bisa digunakan menghubungi kemana saja termasuk ke surge dan neraka.
Pejabat tersebut akhirnya mencoba menghubungi isterinya yang pertama yang telah meninggal akibat stroke setelah salah makanan…..termasuk makan uang hasil korupsi sang suami.
Sang pejabat tersebut bertanya kepada si Amerika tadi, tentang berapa harus membayar untuk pembicaraan 3 menit tadi. Ternyata mahal juga, sang pejabat harus membayar US$200. Wah mahal juga tapi tak apalah…
Akhirnya sang pejabat tertarik membeli HP sejenis dan membawanya pulang ke Indonesia. Sampai di Indonesia dia menghubungi sang isterinya yang sudah meninggal tadi. Setelah berbicara hamper satu jam dicek bahwa pembicaraan itu hanya menghabiskan US$10. Langsung dia menghubungi si Amerika tadi: “Hai yang bener aja kemarin di Amerika saya pakai Cuma tiga menit harus bayar US$200, mahal bener barusan disini saya coba pakai 1 jam cuma US$10. ”
Si Amerika dengan santainya menjawab, “Ya tentu saja….Indonesia kan dekat dengan neraka, tarifnya mungkin local.” Hahaha…ada-ada saja….
Ayah: "Apa yang kamu pelajari di Sekolah Minggu pagi ini?"
Anak: "Kami belajar tentang bagaimana Musa secara diam-diam memimpin bangsa Israel keluar dari cengkraman bangsa . Mesir. Musa memerintahkan ahli bangunan utuk membangun jembatan ponton setelah semua orang menyeberang, Musa mengirimkan bom untuk menghancurkan jembatan dan pasukan mesir serta tank-tank mesir yang mengikuti mereka."
Ayah: "Apakah gurumu benar-benar menceritakan hal itu."
Anak: "Tidak, tapi bila aku menceritakan seperti yang diceritakan guru sekolah minggu, ayah pasti tidak percaya."
Aku bilang cinta kamu
Kamu bilang tunggu jawabanku
Aku tunggu-tunggu tak ada juga jawaban darimu
Sampai sekarang aku menunggu
Mana jawabanmu…….??
Kamu bilang tunggu ayahku pulang
Ayahmu pulang kamu bilang tunggu ibuku pulang
Ibumu pulang kamu bilang tunggu nenekku pulang
Akhirnya aku menunggu lagi
Lelah aku menunggu
Aku beranikan menanyakan dimana nenekmu…..??
Aku piker kamu akan menyuruhku menunggu lagi
Akhirnya kau memberiku jawaban pasti
Alangkah terkejutnya aku mendengar jawabanmu…
Nenekmu sudah mati…???????????//kapan dia kembali……??????
Haruskah aku menyusulnya mati dan membawanya kembali…???
“Ayah…”
“Ada apa Bobby?”
“Aku haus. Bolehkah aku minum air?”
“Tidak! Tadi kan kamu sudah minum, ayo tidur!”
5 menit kemudian…
“Ayah…”
“Ada apa lagi Bobby?”
“Aku haus. Bolehkah aku minum air?”
“Tidak! Ayo tidur, kalau tidak ayah pukul pantat kamu!”
5 menit kemudian…
“Ayah!!”
“Ada apa lagi Bobby?!”
“Kalau ayah mau dating pukul pantat saya, sekalian bawain air minum ya, aku haus…”
Malaikat pulang membawa laporan bahwa 95% manusia di dunia sudah berbuat
jahat dan hanya 5% yang masih takut pada Tuhan. Lalu Tuhan memutuskan
untuk mengirimkan surat pujian kepada yang 5% itu. Apakah kamu tau isi surat
itu?
Bagaimana……?? Kamu tidak tahu…? Berarti kamu tidak mendapat surat
pujian itu ya??