Showing posts with label Tips Berguna. Show all posts
Showing posts with label Tips Berguna. Show all posts

Lembaga perkawinan merupakan institusi manusia pertama yang ada di dunia. Sayangnya, hal ini tidak berarti bahwa semua orang memahami tujuan perkawinan dengan cara yang sama. Ketidaktahuan tentang tujuan pernikahan inilah yang menyebabkan manusia memiliki sikap yang seragam terhadap perkawinan. Berikut sepuluh hal menurut Alkitab yang dapat dilakukan.
Download Artikel
1. Jangan marah pada waktu yang sama (Efesus 5:1)
2. Jangan berteriak pada waktu yang sama, kecuali rumah kebakaran (Matius 5:5)
3. Kalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang (Amsal 16:32)
4. Tegurlah pasangan Anda dengan kasih (Yohanes13:34-35)
5. Lupakanlah kesalahan masa lalu (Yesaya 1:18, Amsal 16:6)
6. Boleh lupakan yang lain, tetapi jangan pasangan Anda (KidungAgung 3:1-2)
7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam (Efesus4:26-27)
8. Seringlah memberikan pujian kepada pasangan Anda (KidungAgung 4:1-5,5:9-16)
9. Bersedia mengakui kesalahan (1 Yohanes 1:9)
10. Dalam pertengkaran,yang paling banyak bicara dialah yang salah (Matius5:9)
 
“Hai istri-istri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.” ( Kolose 3:18 )
“Hai suami-suami, kasihilah istrimu dan jangan kasar terhadap dia.” ( Kolose 3:19 )
Kiriman: Daniel Messah

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Friday, August 20, 2010 0 komentar

Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar kuliner...yummy....^_^
Pada postingan berikut ini akan ada resep rahasia (ssst...), membuat masakan dari bahan cumi bumbu Bali. Caranya cukup mudah dan sangat sederhana. Sudah penasaran? Okeh, okeh, okeh, sabar ya...
Mari kita hitung mundur sama-sama.....3...2...1.....Jreeeeeng...





Bahan A :
250 gr cabai merah
500 gr cumi sedang
4 buah bawang merah
2 siung bawang putih
1 tangkai serai
2 helai daun salam
- garam dan gula secukupnya
- minyak goring secukupnya.

Cara buat:
1. Iris tipis cabai merah.
2. Tumbuk halus bawang merah& bawang putih
3. Pnaskan minyak goring, tumis bumbu yang sudah
dihaluskan & cai merah, kemudian masukkan serai dan
daun salam.
4. Cumi disematkan dengan tusuk gigi, kemudian
digoreng sebentar. (goreng cumi terpisah dari bumbu).
5. Siram cumi goreng dengan tumisan bumbu.

Semua resep di atas dapat dimodifikasi sesuai selera kita, misalnya kita ingin lebih pedas, tambahkan saja cabainya. Selamat mencoba. ^_^

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Thursday, July 29, 2010 0 komentar

Hubungan seorang anak dan orangtuanya dimulai saat anak tersebut masih kecil, bahkan ketika anak tersebut masih di dalam kandungan. Sejak kita menerima Dia sebagai Juruselamat pribadi Rata Penuhkita, hubungan pribadi kita dengan-Nya melalui waktu teduh merupakan sesuatu yang alami dan sangat kita butuhkan. Apakah waktu teduh harus dilakukan pada pagi hari? Tuhan Yesus sendiri tidak pernah mengatakan bahwa waktu teduh harus dilakukan pada pagi hari walaupun Dia melakukannya pada pagi hari (Markus 1:35). Yang lebih penting adalah bagaimana kita memiliki dan mengkhususkan waktu tertentu untuk mengadakan waktu teduh.


1.Sediakan waktu yang teratur setiap hari. Sebaiknya pada pagi hari sebelum kita memulai kegiatan hari itu. Mulailah dengan 15 menit. Sesudah kebiasaan itu tertanam, sediakanlah waktu yang lebih lama.
2.Carilah tempat yang tenang, hindari suara-suara yang dapat mengganggu, misalnya suara radio, tape recorder, dan lain-lain.
3.Tenangkan hati dan harapkan kehadiran Tuhan. Tujuan waktu teduh adalah untuk memenuhi kebutuhan kita akan Tuhan, mengisi “tangki” rohani kita se-belum perjalanan pada hari itu dimulai.
4.Bacalah Alkitab dengan mengikuti buku penuntun seperti Renungan Harian, Santapan Harian, Saat Teduh, yang dapat Anda peroleh di toko-toko buku kristiani. Atau renungkanlah satu bagian dari Alkitab selama satu minggu, misalnya Matius 5-7, Yohanes 15, 17, dan lain-lain.
5.Tanyakan kepada diri kita pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
•Adakah firman Tuhan hari ini berbicara tentang sifat-sifat Allah, hubungan kita dengan-Nya, atau hubungan kita dengan sesama?
•Apakah hal-hal praktis yang harus saya ingat dan taati sepanjang hari ini dan hari-hari selanjutnya?
•Adakah sifat-sifat buruk dan dosa yang harus kita buang?
•Apakah bagian Alkitab ini memberikan suatu teladan kepada kita untuk menghadapi kehidupan?
•Apakah bagian Alkitab ini memberi peringatan atau larangan tertentu kepada kita?
•Tindakan-tindakan konkret apa yang harus kita lakukan?
6.Tulis dalam buku khusus apa yang Tuhan ajarkan setiap hari. Catatan khusus ini membantu kita untuk mengingat kembali dan meneguhkan apa yang telah kita dapat pada waktu teduh. Catatan ini juga membantu kita saat mengevaluasi diri.
7.Doakan apa yang telah kita dapatkan melalui waktu teduh hari itu, juga bawa dalam doa segala tindakan konkret yang akan kita lakukan hari itu dan serah-kanlah diri kita pada pimpinan Tuhan.
8.Biasakan untuk mengevaluasi setiap hari (sebelum tidur atau keesokan harinya) apa yang Tuhan lakukan dalam diri kita. Evaluasi akan membantu kita melihat sejauh mana kita telah melakukan perintah-Nya, dan menyerahkan segala kelemahan kita kepada-Nya.

Saran bacaan lebih lanjut:
-Bagaimana Bersaat Teduh (Warren & Ruth Myers), diterbitkan oleh Kalam Hidup.

(Dikutip dari buku “Aku Mau Bertumbuh” karya Panitia KATA Yogyakarta, hal 36-40)

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Wednesday, April 14, 2010 1 komentar

Prinsip pengaturan waktu sebenarnya sederhana dan mudah dimengerti. Namun, kenyataannya ada banyak kesulitan yang berhubungan dengan waktu teduh disebabkan oleh masalah pengaturan waktu! Pernahkah Anda mendengar seseorang berkata, “Bila Anda tidak berjumpa dengan Allah di pagi hari, maka Dia tidak akan menyertai Anda sepanjang hari itu”? Lalu, apakah Anda merasa bersalah? Itulah yang dirasakan oleh kebanyakan orang.

Atau, pernahkah Anda mendengar seseorang berkata, “Saya telah berdoa selama dua jam pagi ini; sungguh luar biasa!” Namun lagi-lagi kita diliputi perasaan sedih dan bersalah, karena kita tahu kehidupan doa kita belumlah memadai.
Rasa bersalah dapat muncul karena banyak sebab. Sebagian mungkin karena alasan yang jelas, tetapi sebagian lagi mungkin karena kesalahpahaman mengenai waktu yang digunakan untuk bersekutu dengan-Nya. Renungkan sejenak dan ingatlah bahwa yang menjadi dasar persekutuan Anda dengan Tuhan adalah waktu bagi Allah—bagi hubungan Anda dengan-Nya. Waktu teduh adalah saat untuk mengenal dan mengasihi Dia sebagai pribadi—sebagai sahabat—secara lebih baik. Dia adalah pribadi yang mampu berpikir, membuat pilihan, dan merasakan—sebagaimana Dia juga menciptakan kita demikian. Kita dapat mengasihi-Nya, meskipun kita tidak dapat melihat-Nya.
Waktu teduh adalah waktu yang dipersembahkan bagi seseorang. Kita tidak akan pernah dapat menjalin persahabatan dengan seseorang hanya dengan berbincang-bincang dengannya di pagi hari. Tentu saja tidak benar bahwa Tuhan tidak akan menyertai kita jika kita tidak bersekutu dengan-Nya pada pagi hari. Ini adalah pandangan yang sangat sempit tentang Allah. Suatu hubungan tidak bergantung semata-mata pada banyaknya waktu yang diberikan untuk seseorang. Kualitas waktu sangat penting. Jadi, bila jumlah waktu itu penting, maka terlebih lagi kita harus mengevaluasi penggunaan waktu kita tiap-tiap hari.
Jangan gunakan pengalaman orang lain sebagai ukuran bagi kita. Memang Anda dapat belajar dari pengalaman orang lain, tetapi yang lebih berarti adalah hubungan Anda secara pribadi dengan-Nya.

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Wednesday, March 31, 2010 0 komentar

Kita semakin menyadari sekarang jika berpikir positif dan berhenti mengkhawatirkan segala sesuatu adalah sesuatu yang penting kita lakukan dalam meraih suatu kerberhasilan, baik untuk menjadi pemimpin atau saat kita memimpin. Oleh karena itu, latihlah diri Anda untuk terus berpikir positif.

Berikut ini ada beberapa tips untuk mengembangkan cara berpikir positif.
1. Selalu gunakan kata-kata yang positif saat Anda berpikir dan berbicara. Gunakan kata-kata seperti "Tuhan pasti memampukanku", "Dengan pertolongan Tuhan, aku pasti bisa melakukannya", dll..
2. Biarkan pikiran Anda dipenuhi dengan kebahagiaan, kekuatan, dan keberhasilan. Apa pun situasi yang Anda hadapi, carilah dan isilah pikiran Anda dengan sisi positif dari situasi tersebut. Dalam segala sesuatu, sisi positif dan negatif selalu ada. Seburuk apa pun situasi yang Anda alami, pasti ada sisi positif yang terkandung dalam situasi itu. Mungkin sulit untuk melihat sisi positif dari apa yang Anda alami, tapi cobalah lihat lebih dalam, sisi positif itu pasti ada.
3. Cobalah untuk menghilangkan dan mengabaikan pikiran yang negatif. Gantikan pikiran yang negatif dengan pikiran-pikiran yang membangun. Ganti pikiran: "saya tidak bisa melakukan hal ini" dengan "saya bisa melakukan hal ini dengan lebih baik setiap saat saya memohon penyertaan Tuhan dan mencoba melakukannya".
4. Sebelum melakukan sesuatu, jangan bayangkan sebuah kegagalan, tapi bayangkanlah
keberhasilan yang Anda akan dapat setelah melakukan sesuatu hal tersebut. Jika Anda
membayangkannya dengan sungguh-sungguh dan penuh iman, Anda akan terheran-heran dengan apa yang terjadi nantinya.
5. Cobalah untuk tidak memikirkan sesuatu secara berlebihan. Sering kali kita terjebak untuk terlalu banyak berpikir dan menghabiskan banyak waktu untuk menimbang-nimbang atau memikirkan
apa yang orang lain mungkin pikirkan tentang diri kita. Hal itu akan membuat Anda tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Anda.
6. Penuhi pikiran Anda dengan talenta-talenta anugerah Tuhan yang Anda miliki. Jangan biarkan pikiran Anda dipenuhi dengan kelemahan-kelemahan yang mungkin Anda miliki. Dengan
memikirkan setiap talenta yang Anda miliki, nantinya Anda akan semakin mengenali
kemampuan Anda yang membedakan Anda dari orang lain. Jadikan cara berpikir yang demikian itu sebagai topi Anda. Jangan pakai "topi pikiran negatif".
7. Bergaullah dengan orang-orang yang berpikir positif. Pikiran yang positif itu seperti penyakit menular. Jika Anda berada di dekat orang-orang yang pikirannya dipenuhi kebahagiaan dan keoptimisan, Anda akan secara otomatis dipengaruhi oleh cara berpikir mereka yang positif.
8. Bacalah buku-buku yang membangkitkan inspirasi -- setidaknya satu halaman setiap harinya. Buku-buku inspiratif seperti itu akan membantu Anda untuk dapat berpikir positif.
9. Biasakan untuk selalu duduk dan berjalan dengan punggung tegak. Kebiasaan seperti itu akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kekuatan yang ada dalam diri Anda.
10. Berjalan, berenang, atau berolahragalah. Hal-hal tersebut akan membantu Anda untuk mengembangkan pikiran dan sikap yang lebih positif.
Putuskan untuk berpikir positif mulai sekarang dan tinggalkan pikiran-pikiran yang negatif. Tidak ada kata terlambat untuk mulai berpikir positif dan Anda akan segera mengalami hal-hal yang lebih baik daripada sebelumnya.
Dirangkum oleh: Dian Pradana

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Friday, December 4, 2009 0 komentar

Tetap aktif
Salah satu cara yang dapat anda lakukan untuk mengurangi kebosanan adalah berolahraga. Meskipun hal itu sangatlah sulit untuk memulainya ketika anda lelah, olah raga dapat segera meningkatkan level energi. Aktivitas fisik capat menguntungkan bagi siapa saja yang menjalankannya, begitu juga penderita Hepatitis yang menjalankannya. Hal ini sangatlah penting, sebagai bagian untuk menghadapi kelelahan akibat penyakit kronis. Cobalah olah raga secara teratur, meskipun anda enggan melakukannya.
Selain meningkatkan energi level anda, olah raga juga dapat mengontrol berat badan anda, dimana sangat penting bila anda menderita Hepatitis. Pilih tipe dan level olah raga sesuai dengan anda sewaktu anda masih fit sebelum sakit dan berapa banyak aktivitas yang masih dapat anda toleransi. Jika dulunya anda bermain tenis lapangan, anda dapat juga melakukannya lagi, jika anda pikir menyukainya. Tetapi jika ternyata tenis lapangan menjadi begitu sulit buat anda, cobalah olahraga dengan bentuk lainnya yang lebih ringan. Walaupun bila anda sebelumnya tidak pernah olah raga, anda dapat memulainya sekarang. Ingatlah untuk menjalankannya secara perlahan-lahan. Olah raga pilihan yang baik diantaranya: Berjalan, Berenang, Bersepeda, Yoga atai Tai Chi, Aerobik ringan di kelas atau dengan video.
Berjalan adalah pilihan terbaik
Anda dapat melakukannya dimanapun, dan berjalan adalah
aktivitas yang baik untuk dilakukan bersama teman atau anggota keluarga lainnya. Sejalan waktu tingkatkan denyut jantung dan jarak tempuh anda. Perlengkapan khusus yang anda butuhkan hanyalah sepasang sepatu jalan. Jika anda melakukan olah raga jalan di luar rumah, gunakan sunscreen, gunakan pakaian yang berwarna cerah di hari yang panas dan sweater di hari yang dingin.
Keuntungan berolah raga
Mengurangi kelelahan, Memudahkan untuk tidur dan tidur lelap, Tidak mudah sakit,
Meningkatkan kekuatan otot untuk menjalankan aktivitas harian, Menghilangkan stress, Menguarangi depresi dan rasa cemas, Meningkatkan rasa percaya diri.
Cukup istirahat
Istirahat yang cukup dan tidak berlebihan adalah cara lain untuk menghadapi kelelahan. Cara terbaik untuk mendapatkannya adalah menjaga waktu tidur anda sehingga anda dapat tidur secara penuh di malam hari. Anda mungkin dapat melakukan tidur siang singkat (30 hingga 45 menit) di antara kegiatan anda atau di akhir kegiatan untuk menghindari kelelahan.

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Wednesday, October 28, 2009 0 komentar

Subscribe here

Tentang Kami

My photo
Denpasar, Bali, Indonesia
WELLCOME to Gereja Kristen Protestan Simalungun Bali... Di sini tempat kita memuji Tuhan Yesus Kristus, tempat kita belajar Firman Tuhan... Let's praise Jesus Christ..!!Haleluya...

Pengurus Gereja

Pendeta
Pdt. Melena br. Turnip

Pimpinan Majelis

Vorhanger : St. Jansen Purba Sidagambir
Wapeng : St. Rajalim Saragih Simarmata
Sekretaris : Sy. Johny Damanik
Bendahara : St. W. Saragih Simarmata

Anggota Majelis
St. Rajalim Saragih
St. H. F. Sinaga
Sy. HJ. Sipayung
Sy. Enrico Purba
Sy. Doni F. Sinaga
Sy. Jayansen Sipayung
Sy. E. H. Sinaga
Sy. Jadima Purba Sidagambir
Sy. Benny Saragih
Sy. Jonrianto Purba

Seksi-seksi/Koordinator
Bapa: Sy. Jayansen Sipayung
Wanita: Ny. M. Lisbeth Br. Saragih
Pemuda: Sy. Donny Sinaga
SM: Ny. Evi K. Br. Girsang

Pembimbing
Bapa: St. H. F. Sinaga
Wanita: St. W. Saragih Simarmata
Pemuda: Sy. Jadima Purba Sidagambir
SM: Sy. Jonrianto Purba

Translate

GKPS Denpasar's Moments

Pensi Pgkps Denpasar

Ianan, Lokasi


View Tanjung Benoa in a larger map