Sungguh baik untuk menyadari bahwa Anda telah dibebaskan dari hukum dosa dan maut. Sungguh mulia mengetahui bahwa Anda tidak perlu lagi tunduk pada perbudakan dosa. Tetapi apakah yang akan Anda lakukan ketika Anda masih luput dari kebenaran meskipun Anda sebenarnya telah hidup di dalam kebenaran yang baik dan mulia? Apakah yang akan Anda lakukan jika Anda tersandung dan jatuh ke dalam dosa? Berlarilah kepada Bapa dan bertobatlah!


Hal itu terdengar sederhana bukan? Tetapi anehnya kita sering melakukan hal yang sebaliknya. Kita sering membiarkan rasa takut dan rasa bersalah mendorong kita untuk semakin menjauh saja dari Dia. Bukannya berlari kepada Tuhan, kita malah mulai berpikir seperti ini, "Waduh, aku jatuh lagi. Sudah terlanjur seperti ini, lebih baik basah aja sekalian."

Janganlah melakukan kesalahan itu. Jangan biarkan iblis membujuk Anda untuk berdosa di segi kehidupan yang lain hanya karena Anda telah melakukan kesalahan di satu segi kehidupan. Bila Anda menyimpang dari Tuhan, akuilah saja dan kembalilah pada jalur yang benar.

Mungkin Anda berkata, "Tetapi saya sungguh-sungguh dipenuhi rasa bersalah sehingga rasanya saya tidak mampu untuk mengakuinya di hadapan Tuhan." Saya tahu. Dahulu saya juga merasa demikian. Kemudian, pada suatu hari, Tuhan berkata kepada saya, "Ketika engkau mengakui dosa itu di hadapan-Ku, itu bukanlah saat Aku mengetahui tentang dosa itu. Aku sudah mengetahuinya! Namun saat engkau mengakuinya, itu adalah saat engkau melepaskan diri dari dosa itu, saat engkau disucikan dari akibat-akibat dosa dalam hidupmu."

Bila Anda melakukan kesalahan, bila Anda menjauh dari kebenaran, ingatlah, Anda memiliki seorang pengantara pada Bapa yaitu Yesus Kristus yang adil (1 Yohanes 2:1). Berlarilah kepada-Nya! Dia tahu apa yang Anda alami. Anda tidak perlu takut. Sebelum Anda menjadikan Dia Tuhan atas hidup Anda, Dia tidak mencabik-cabik Anda untuk dosa-dosa yang telah Anda lakukan, bukan? Kalau begitu betapa lebih lagi Dia berkemurahan dan mengasihi Anda sekarang sejak Anda menjadi milik-Nya. Ya, sekarang sejak Anda menjangkau Dia dan mengasihi Dia.

Jangan berlari dari Tuhan. Berlarilah kepada-Nya. Terimalah pengampunan-Nya. Terimalah penyucian-Nya. Tidak peduli betapa buruknya perbuatan dosa Anda, Dia selalu mengampuni dan menyucikan Anda dari semua kejahatan.

Jangan jadikan dosa sebagai tameng untuk menjauh dari Allah, namun temukan kasih-Nya dan kenalilah pribadi-Nya secara nyata dalam hidup Anda.

Ditulis oleh GKPS DENPASAR Wednesday, October 7, 2009

0 komentar

Subscribe here

Tentang Kami

My photo
Denpasar, Bali, Indonesia
WELLCOME to Gereja Kristen Protestan Simalungun Bali... Di sini tempat kita memuji Tuhan Yesus Kristus, tempat kita belajar Firman Tuhan... Let's praise Jesus Christ..!!Haleluya...

Pengurus Gereja

Pendeta
Pdt. Melena br. Turnip

Pimpinan Majelis

Vorhanger : St. Jansen Purba Sidagambir
Wapeng : St. Rajalim Saragih Simarmata
Sekretaris : Sy. Johny Damanik
Bendahara : St. W. Saragih Simarmata

Anggota Majelis
St. Rajalim Saragih
St. H. F. Sinaga
Sy. HJ. Sipayung
Sy. Enrico Purba
Sy. Doni F. Sinaga
Sy. Jayansen Sipayung
Sy. E. H. Sinaga
Sy. Jadima Purba Sidagambir
Sy. Benny Saragih
Sy. Jonrianto Purba

Seksi-seksi/Koordinator
Bapa: Sy. Jayansen Sipayung
Wanita: Ny. M. Lisbeth Br. Saragih
Pemuda: Sy. Donny Sinaga
SM: Ny. Evi K. Br. Girsang

Pembimbing
Bapa: St. H. F. Sinaga
Wanita: St. W. Saragih Simarmata
Pemuda: Sy. Jadima Purba Sidagambir
SM: Sy. Jonrianto Purba

Translate

GKPS Denpasar's Moments

Pensi Pgkps Denpasar

Ianan, Lokasi


View Tanjung Benoa in a larger map