
menetapkan orang Lewi sebagai pengganti anak sulung dan berhak menerima jabatan imam (Bil. 3:12-13; 8:18). Kedua, anak sulung mendapa dua bagian warisan ayahnya (Ul. 21:15-17). Ketiga, anak sulung mendapat warisan kekuasaan ayahnya (2 Taw. 21:3). Daud menyerahkan kekuasaannya kepada Salomo dan bukan kepada Adonia. Dalam perkembangan pewahyuan, maka yang disebut yang sulung dari segala yang ada adalah Tuhan Yesus, Anak Allah.
0 komentar