
Salah satunya Tuhan memakai bintang yang telah menjadi penuntun bagi orang majus.Pernahkah saudara, kenapa bintang cuma ada kalau malam? Sebab bintang baru bisa memancarkan sinarnya ditengah kegelapan malam.
Kalau tidak ada bintang di langit yang gelap, maka malam itu tidak akan indah. Sebaliknya kalau malam yang gelap, banyak bertabur bintang-bintang yang gemerlap, malam itu akan menjadi indah. Demikian juga dengan hidup kita, jika hidup kita memancarkan sinar terang ditengah kegelapan, yaitu sinar kemuliaan Kristus, maka hidup kita akan jadi lebih indah. Setiap orang ingin menjadi bintang. Banyak orang yang memakai berbagai cara untuk menjadi bintang misalnya bintang film, bintang lapangan, bintang TV, bintang radio, dan lain lain. Sepertinya bintang ini penting sekali dalam kehidupan seseorang. Mereka berpikir kalau mereka menjadi bintang, mereka akan disukai oleh banyak orang, mereka akan diterima oleh banyak orang, mereka bisa mendapat segala-galanya. Sebenarnya itu semua semu, tidak ada bintang film, bintang lapangan yang kekal ada masanya mereka harus digantikan oleh orang lain, oleh generasi yang lebih muda. Jadi apa yang mereka kejar sifatnya sementara dan akhirnya menjadi sia-sia. Semua usaha kita untuk menjadi bintang akan sia-sia diluar Tuhan Yesus. Cuma karena anug’rahNya kita bisa menjadi bintang yang bercahaya ditengah kegelapan, bintang yang memancarkan terang kasih Tuhan. Bagaimana kita bisa menjadi bintang yang memancarkan terang kasih Tuhan ? Bukan dengan kekuatan kita sendiri tapi oleh karena anug’rahNya. AnugrahNya cukup bagi kita bahkan berlimpah.
Kita dipanggil bukan karena kelebihan kita
Kita dipanggil bukan karena kekayaan kita
Kita dipanggil bukan karena kebaikan kita
Kalau Tuhan pilih yang terbaik mungkin kita tidak ada yang terpilih, banyak orang yang lebih baik dari kita, tapi kita dipanggil oleh karena anug’rahNya.
0 komentar